Semua Itu, Mungkin. I M Possible (Impossible Is Nothing)

Pernahkah kalian mengalami hal yang luar biasa dalam hidup? Misalnya saja memenangkan suatu kejuaraan ataupun turnamen. Ya aku pernah. Bukan karena aku mempunyai skill yang hebat, tetapi lebih karena aku memiliki tekad untuk bisa menang dan aku yakin akan itu. Berangkat dari semangat aku mencoba menyelaraskan tekadku kepada teman-temanku. Aku yakinkan kepada mereka bahwa kami mampu dan bisa menjadi seorang jawara walaupun kita bukanlah tim yang bertabur bintang. Kamu hanya seonggok batu kusam yang mencoba untuk menjadi mutiara. Mustahil dan tak mungkin! Itu mungkin yang terlintas di dalam pikiran, tak terkecuali diriku. Tetapi karena aku sudah bertekad dan membulatkan niat, yang ada dalam pikiranku saat itu hanyalah,"Aku bisa... Aku bisa... Aku pasti bisa...!!!" dan dalam setiap hendak memulai pertandingan aku bersama tim selalu berdoa, menyamakan visi dan misi dengan energi positif.

Dan percaya tak percaya kamipun dapat melaju keputaran kedua setela dipenyisihan grup kami memperoleh poin sempurna 6. Hasil dari tiga laga yan berhasil kami menangkan. Singkat cerita saat melaju hingga semifinal kami bertemu dengan salah satu tim unggulan, yaitu sama-sama tim yang bersala dari 1 sekolah. Perbedaannya mereka jauh unggul dari segi skill dan kami jelas kalah! Apakah kami takut?! Ternyata tidak, disaat aku menoleh ke arah kawan-kawanku saat hendak mengadapi tim unggulan dari sekolah kami, malah aku liat pancar mata yang penuh dengan semangat membara, siap bertarung dengan seenap kekuatan yang ada.

Ya, kami memang kalah dari sisi kemampuan, tetapi kami memiliki keinginan dan tekad kuat dibanding tim unggulan kami. Dan kembali lagi kami menemukan keajaiban, pada akhirnya kami menang dengan skr 2-0. Semua rasa bertumpuk disitu.Mungkin yang bisa terucap hanya rasa syukur, sambil kami berpelukan satu dan lainnya. Ya, aku akui itu hanya kejuaraan daerah, bukan kejuaraan nasinal ataupun internasional. Tapi untukku pribadi itu adalah kemenangan termanis walaupun dipartai puncak kami harus menyerah 2-3 dari lawan kami.

Ada hikmah dibalik kejadian itu, karena berkat kejuaraan itu aku menemukan jawaban akan arti kemenangan yang sesungguhnya. Bukan sebagai juara semata, bahkan aku pribadi bangga kepada diriku sendiri dan teman-temanku. walaupun kami harus puas menjadi juara kedua tetapi hikmahnya adalah karena kami telah berjuang! Ya berjuang dengan seluruh kemampuan terbaik kami, bertempur layaknya pasukan gagah berani yang tidak takut siapapun lawan kami.

Man jadda wajada, "Barang siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil"

Terima kasih...

Karena ternyata bukan kemenangan yang menjadi buah manis, melainkan proses

Terima kasih...
Karena ternyata menang bukanlah segalanya, melainkan tekad

Terima kasih...
Karena ternyata niat dan doa yang selaras serta usaha keras tidak sia-sia, melainkan benar-benar membuahkan hasil.

Yakinlah...!!!

Karena niat baik itu selalu menghasilkan buah yang manis :)